Tak terasa, setelah melalui perjalanan yang sagat panjang, berliku liku, akhirnya saya berhasil “mendamparkan diri” di kampus UNJ Jakarta, untuk menempuh program S2 Kepengawasan, beasiswa P2TK Dikmen yang bekerjasama dengan UNJ.

Hal-hal baru yang saya temui disini, cukup membantu saya untuk belajar sesuatu, bahwa “Belajar” tidak selalu tentang menjadi yang terbaik, atau menjadi yang paling benar, tetapi belajar adalah sebuah keterampilan menyesuaikan diri dalam mengakomodasi kepentingan sejalan dengan situasi dan keadaan lingkungan masyarakat.

Hari ini (6 September 2012) menjadi awal yang baru, dimana saya harus mulai belajar menikmati jadwal perkuliahan yang superduperpadat di hari kamis dan sabtu, sementara saya harus belajar menjadi pengangguran di sisa hari lainnya. Ah, tapi saya pikir itu bukan sebuah masalah besar, toh itu akan saya manfaatkan untuk melakukan riset dan penelitian untuk mempercepat proses pembelajaran saya. Logikanya, ini akan menjadi jauh lebih baik ketimbang saya menghabiskan banyak waktu saya di bis kota traveling Jakarta-Anyer.

memang pada akhirnya, saya harus berterimakasih kepada anakku Benaya, untuk setiap pengertiannya. Mungkin dalam 2 tahun ini, pola hidup akan banyak berubah, tapi saya optimis ini akan menjadikan segala sesuatu nya lebih baik.

Now here i am, in a new place named UNJ, with a new “smart people”, and i have to start a new habits