Mungkin bagi banyak orang ide membudidayakan Pepaya di kota anyer tampaknya sesuatu yang aneh, tapi entah kenapa mendadak ini seperti inspirasi yang turun dari langit, dan saya merasa sangat bergairah untuk mengimplementasi bisnis ini.

Setelah beberapa kali melakukan kajian dan evaluasi, termasuk mengumpulkan kekuatan untuk menanggung resiko dari keputusan ini, akhirnya saya pun memberanikan diri mencoba peluang ini..

Sebenarnya tanah yang bisa diolah tidak luas-luas banget, kira2 hanya total 4000 an meter, tapi saya berpikir tidak ada salahnya bila memang ini potensial, saya akan mencoba dengan 500m2 dahulu.

bermodalkan penjualan 22 batang kelapa yang kebetulan mangkal di lahan ku bertahun-tahun, saya memmberanikan diri untuk mulai membabat dan membuat lubang sesuai dengan petunjuk yang kuperoleh dari internet.

hari ini adalah hari kedua proses pembabatan kebun. Sedang dilakukan pembuatan pagar, suapaya apapun yang terjadi kelak, tanah ini bisa lebih aman dari tangan orang jahil dan kaki-kaki kambing.

Sementara saya sedang berada di palangkaraya, keempat teaman2 yang saya percayakan menggarap kebun sedang mengerjakannya.

Semoga usaha ini berkembang dengan baik

Semoga…..