Pagi ini, meskipun jalan masih tertatih tatih, rencananya mau pergi ke modernland untuk training Video Editting. Tapi apa mau dikata, sudah kesiangan, so schedule cancelled dan segera meluncur pulang.

Θi pasar anyer, ternyata lg ada tukang ikan hias Ɣªήğ mangkal dengan ratusan ekor ikan warna warni. Instan aq teringat Bang Bena yang sangat gemeeeeezzz bgt liat ikan. Akhirnya kuputuskan untuk membeli 2 ekor ikan kecil dan membawanya pulang.

Seperti ikan-ikan Ɣªήğ sempat mampir kerumah kami sebelumnya, Bena sangat menyambut hangat. Dia sangat exciting dengan kehadiran sang ikan. Bena sudah gak sabar rasanya ingin segera memindahkan ikannya ke dalam baskom, lalu “bermain” dengan ikannya.

Sejak Bena kecil, ia sangat suka dengan ikan. Kibasan ekor yang gemulai membuat bena kegelian. Tanpa maksud menyakiti, bena selalu pamerkan sendok goreng dan spatula milik mamanya yang selalu ia pakai untuk mengaduk-aduk air tempat sang ikan hidup. Ikan manapun pasti akan setress dengan “permainan” macam ini. Belum lagi permainan memindah-mindahkan ikan dari mangkok yang satu ke mangkok yang lain. Dan tidak jarang, bena juga suka ajak ikan “jalan-jalan” dalam genggaman tangannya tanpa air keliling rumah. Ikan lele, ikan nila,ikan gabus, bahkan ikan patin pun mendadak “ngambang” dalam keputusasaan.

Kali ini, kita akan coba ikan koi mungil. Mampukah mereka bertahan dalam perlindungan Bena yang sangat antusias ingin mengajak nya bermain?

Ikan, yang tabah ya……..

Posted from my BlackBerry.